Anak pelupa? Jika anak Anda memiliki masalah ingatan atau lekas lupa, baik di sekolah maupun di rumah, Anda bisa membantu mereka melakukan beberapa langkah sederhana berikut untuk membantu mereka mengingat dengan lebih mudah dan mempertahankan informasi lebih lama (anak tidak mudah lupa).
Saat ini, semakin banyak anak-anak yang merasa kesulitan memusatkan perhatian terhadap satu hal. Mereka berjalan-jalan pada waktu makan, atau justru asyik dengan mainannya padahal ada PR yang harus diselesaikan di depan mata. Tentunya hal ini bukan berarti bahwa ia tak menghiraukan Anda. Kemungkinan karena anak kurang fokus, membuatnya jadi anak pelupa. Nah, sekarang yang harus dipikirkan adalah bagaimana membantu anak pelupa agar bisa mengingat lebih baik (anak tidak mudah lupa).
Anda tidak harus menyalahkan dirinya atau diri anda sendiri. Terkadang, memori mereka adalah pemicunya karena otaknya tengah bekerja mencari cara untuk mengingat. Di lain pihak, mereka bisa jadi memiliki kesulitan belajar atau kelainan hiperaktivitas dan kesulitan untuk memperhatikan (attention deficit).
Kasus kesulitan mengingat maupun keterbatasan menjaga informasi di dalam pikiran untuk digunakan kembali di waktu mendatang, banyak terjadi pada anak-anak. Sering kali hal ini tidak disadari hingga mereka dewasa.
Anak-anak kita akan menghadapi kendala untuk memusatkan perhatian pada satu titik tertentu, dan hal ini bisa jadi memberikan efek terhadap keberhasilan mereka dalam belajar. Karena itu, untuk membantu anak pelupa, sangatlah penting untuk memahami cara memori bekerja dan mencari tahu berbagai cara untuk memperkuat ingatan sehingga anak tidak mudah lupa.
Lakukan tips ini untuk meningkatkan daya ingat bagi anak pelupa
Sediakan tempat nyaman untuk belajar
Anak yang lekas lupa membutuhkan tempat yang bebas dari keramaian dan gangguan lainnya, seperti TV dan tempat penyimpanan mainan. Tempat belajar ini haruslah nyaman, agar si buah hati tidak mudah merasa cemas atau gelisah.
Berikan penekanan
Bagaimana cara membantu anak pelupa? Biarkan si buah hati tahu bahwa apa yang akan Anda katakan adalah hal penting untuk diingat. Berikan sejumlah penekanan, antara lain “Bunda ingin kamu mengingat-ingat ini”, “Coba diingat, ya, ini penting”, atau sesederhana “Dengar, ya.”
Menghitung
Anda dapat mencoba mencantumkan angka di depan informasi yang Anda harap dapat terus diingat anak. Cukup dengan mengatakan “Ada delapan planet, empat dari mereka adalah planet gas, empat planet berbatu-batu, dan dari semua planet di tata surya ini, hanya ada satu yang bisa ditempati.”
Bantu anak melihat keterkaitan suatu informasi
Tunjukkan pada anak bahwa beberapa hal dalam kehidupan sangatlah penting. Sebagai contoh, jika ia kesulitan memahami matematika, berikan ilustrasi pada mereka bagaimana formula penambahan dapat mempengaruhi tabungan mereka. Dan nantinya mereka dapat membeli macam-macam barang yang mereka inginkan.
Tetapkan tujuan yang menyasar pada peningkatan pemahaman, bukan sekedar mengingat
Sebagian alasan anak kerap melupakan informasi adalah karena apa yang mereka dapatkan hanyalah sebatas fakta belaka atau sifatnya terlalu remeh-temeh.
Sebagai contoh, dibandingkan sekadar menguji ingatan si buah hati mengenai apa yang bisa dilakukan bunglon, katakan pada mereka mengapa si bunglon melakukan mimikri (beradaptasi pada lingkungannya). Buglon tidak mengganti warna tanpa alasan, mereka melakukan hal tersebut agar dapat bersembunyi dari predator dan mengomunikasikan mood mereka (anggaplah begitu).
Libatkan panca indra mereka
Jika anak pelupa sudah mulai bisa membaca, Anda bisa minta mereka untuk melakukan tracing huruf dengan jemari mereka dan megucapkan kata-katanya dengan suara keras. Libatkan sebanyak mungkin panca indra anak. Anak pelupa salah satu penyebabnya karena fokusnya terpecah belah
Berlatih
Anda tak bisa berharap anak pelupa dapat mengingat pesan yang disampaikan dengan mudah. Mereka butuh daftar yang harus dilakukan.
Tujuannya bukan untuk menguji mereka, melainkan semacam bimbingan awal saja. Buat mereka mengulangi poin demi poin secara verbal hingga mereka mengingatnya.
Santai saja, dan sisipkan lawakan
Belajar tidak melulu harus serius, kok Bun. Buatlah suasana belajar dengan si buah hati menjadi menyenangkan. Jika mereka berpikir bahwa pengetahuan yang baru mereka dapatkan adalah hal konyol, lipatgandakan kekonyolan itu!
Boleh jadi mereka semakin menangkap apa yang diberikan. Jangan ragu-ragu untuk melakukan hal yang konyol atau membuat banyolan dengan materi belajar mereka (dari Ayah juga boleh kok!), lakukan saja. Tertawalah dengan lepas selagi Anda belajar. Hal ini juga akan membantu untuk meringankan rasa cemasnya.
Dorong kreativitas
Jadilah kreatif dan telusuri lebih dari apa yang tersaji di halaman. Anda dapat menggabungkan irama dan rima (dan, rap!) guna membantu mereka mengingat hal-hal baru melalui musik.
Anda juga bisa coba menciptakan panduan visual dalam pembelajaran untuk membantu mereka bersenang-senang dan mengingat lebih dari sekedar bahan hafalan.
Gunakan mnemonic atau jembatan keledai
Jika tidak familiar dengan istilah ini, jembatan keledai adalah alat bantu memori. Hal ini dapat berupa rangkaian huruf pertama dari suatu kalimat, ide-ide, atau asosiasi yang dapat membantu mereka mengingat sesuatu. Anda dapat menggunakan akronim dan frasa-frasa konyol untuk membantu mengingat beberapa daftar items. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan “My Very Excellent Mother Just Served Us Noodles” dalam Bahasa Inggris. Atau “mer-ve-bu-mar-yu-sa-u-n” dalam Bahasa Indonesia, untuk mengingat urutan planet di dalam tata surya. (Maaf nih kalau ada Bunda dan Ayah yang belum update, tapi, Pluto saat ini tidak lagi dianggap sebagai salah satu planet, melainkan hanya asteroid).
Bagaimana membantu anak pelupa? Jembatan Keledai adalah satu cara paling oke
Ciptakan rangkuman/susun daftar contekan
Sebagai bahan acuan si buah hati, Anda dapat menggunakan rangkuman yang sudah disusun untuk membantu mereka belajar.
Pada dasarnya, fungsinya sama dengan daftar contekan, biasanya dalam bentuk form berisikan daftar hal-hal yang harus mereka pelajari. Contekan ini akan lebih efektif jika Anda membuat daftarnya bersama mereka.
Agar efek proses penyerapan informasi bertahan lama, ciptakanlah asosiasi yang dapat mengaktifkan ingatan mereka.
Gunakan stabilo
Sediakan stabilo untuk anak. Anda juga bisa meminta mereka memilih warna apa yang mereka sukai! Menstabilo catatan akan membantu mereka tetap fokus di dalam lautan informasi. Penggunaannya juga akan membantu saat anak harus membaca kembali catatan mereka.
Mengulang pelajaran
Minta anak mencicil beberapa tugas dan materi ujian, dan sesering mungkin. Jangan dijejalkan atau melalui sistem kebut semalam. Cara mencicil ini akan membuat penyerapan informasi lebih efektif. Belajar bukanlah melulu mengenai ujian, namun mengenai bagaimana bahan pelajaran ini dapat membuat mereka bertumbuh. Berpikirlah jangka panjang, bukan jangka pendek.
Untuk membantu mereka mengulang pelajaran, Anda dapat menyatukan potongan-potongan informasi ke dalam kartu indeks.
Tuliskan pertanyaan di satu sisi, lalu jawabannya di sisi lain. Lalu coba tes pengetahuan buah hati Anda melalui informasi di dalam kartu, dengan cara mengambil satu kartu dari tumpukan teratas dan bacakan pertanyaannya pada mereka. Jika mereka menjawabnya dengan tepat, Anda bisa tumpuk kartu tersebut di tumpukkan bertajuk “Saya sudah tahu.” Ingatkan kepada mereka bahwa lupa itu bukanlah masalah suatu masalah besar.
Jika mereka tidak tahu jawabannya, tumpuklah kartu di bagian lain agar mereka bisa coba lagi pada kesempatan berikutnya.
Dan Anda dapat melakukan teknik ini berulang kali sesuai kesanggupan mereka, atau hinga semua kartu tertumpuk di bagian “Saya sudah tahu.”
Jangan mulai dengan tumpukkan yang terlampau banyak. Mulailah dari 10, agar lebih bisa diatur. Seiring dengan berjalannya waktu dan jenis kesulitan yang mereka hadapi, kepercayaan diri mereka akan semakin meningkat.
Tanyakan pada anak apa yang dapat membantu mereka mengingat
Anda perlu menemukan tipe pembelajar anak. Bisa jadi akan lebih mudah mengingat jika mereka membentuk gambar terlebih dahulu di dalam pikiran. Atau, lebih mudah memikirkan kata-katanya terlabih dahulu. Bisa jadi mereka adalah tipe auditori, yaitu mereka lebih ingat dengan suara yang dibentuk oleh kata-kata dalam pikiran mereka. Dorong mereka untuk mencoba teknik memori terbaru yang paling cocok dengan mereka.
Bagaimana cara membantu anak pelupa agar jadi anak yang tidak mudah lupa?
Berbagai aktivitas kreatif sangatlah membantu anak pelupa. Bukan sekadar menguatkan memori mereka, namun juga dapat saling mendekatkan.
Semoga saja, metode ini dapat membantu mereka belajar hal baru dan informasi baru, serta mereka mampu menyimpannya dalam jangka waktu lebih lama. Dengan dorongan positif dari Anda dan banyak berlatih, Anda akan segera lupa bahwa Anda memiliki anak yang pelupa!
Referensi nama anak lengkap: kasihnama.com