Banyak ibu yang ragu untuk menyusui anaknya sambil berbaring. Hal ini karena menyusui sambil tiduran dianggap tidak aman untuk dilakukan. Namun, benarkah menyusui sambil berbaring ini tidak disarankan? Simak penjelasan berikut
Dilansir dari Today’s Parent, Dallas Parsons, konsultan laktasi bersertifikasi internasional dari South Surrey, BC, mengatakan bahwa menyusui sambil berbaring memiliki efek yang menenangkan bagi ibu yang baru melahirkan.
“Menyusui sambil berbaring sangat menenangkan,” ungkapnya.
Selain menenangkan, menyusui sambil tiduran juga bermanfaat bagi mereka yang mengalami robekan vagina saat melahirkan.
“Menyusui dengan berbaring juga dapat bermanfaat jika perineum Anda robek saat melahirkan, karena duduk dapat terasa menyakitkan,” kata Taya Griffin, dewan internasional Konsultan laktasi bersertifikat yang berbasis di Toronto.
Selain bermanfaat bagi ibu, menyusui sambil berbaring dapat membantu beberapa bayi yang mengalami trauma kelahiran.
“Jika bayi mengalami trauma kelahiran di bagian leher akibat forsep atau persalinan vakum, mendapatkan ASI dengan posisi berbaring juga sangat baik bagi mereka, karena posisi ini tidak akan memberikan tekanan pada tengkorak atau leher bayi,” jelas Griffin.
Selain itu, bila bayi rewel saat disusui dengan posisi duduk, posisi menyusui dengan berbaring juga dapat mengatasi situasi ini.
“Saya akan menyerankan posisi berbaring miring jika bayi rewel. Karena dengan posisi tidur miring, ibu dan bayi akan lebih rileks dan ASI mengalir lebih baik,” kata Griffin.
Bolehkah bayi baru lahir langsung disusui sambil tiduran?
Griffin dan Parsons mengatakan bahwa Busui boleh langsung menyusui anaknya yang baru lahir sembari tiduran, namun, Busui perlu latihan terlebih dahulu. Busui bisa mengetahui teknik menyusui ini dari panduan yang diberikan dokter, atau Anda bisa melihat tutorial di internet.
Griffin menyarankan agar ibu sudah mengetahui dan berlatih teknik menyusui sambil tiduran sebelum melahirkan, karena menyusui sambil berbaring sedikit lebih sulit untuk dilakukan. Tetapi itu tidak berarti Anda tidak bisa melakukannya.
“Anda harus memastikan bahwa bayi itu berbaring miring dengan nyaman, dan menempel ke payudara dengan tepat. Jika terasa sakit, cobalah untuk mengatur posisi agar lebih nyaman,” tambah Parsons.
Namun selama Anda menyusui bayi sembari tiduran, hindari intuk tertidur. Public Health Agency of Canada and the Canadian Paediatric Society (CPS) mengatakan bahwa berbagi tempat tidur dengan bayi baru lahir sangat tidak dianjurkan.
CPS mencantumkan beberapa risiko bayi yang tidur di tempat tidur dewasa, termasuk risiko lebih tinggi untuk mengalami sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), jatuh, tertindih, dan kepanasan.
Jadi pastikan, untuk memindahkan bayi ke tempat tidurnya setelah disusui, jangan sampai Anda tertidur bersamanya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Cari referensi nama anak? cek kasihnama.com