Bunda, ada beberapa gejala masalah kesehatan pada suami yang sebaiknya segera diwaspadai. Sebab, bila dibiarkan secara terus-menerus gejala ini dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.
Masalah kesehatan pada suami ditandai oleh 11 gejala berikut ini.
Sebaiknya segera konsultasikan pada dokter bila Bunda mendapati beberapa gejala ini pada suami:
1. Disfungsi ereksi
Tidak ada seorang pun yang ingin membicarakan atau bahkan memikirkan disfungsi ereksi (DE). Namun, masalah ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
“Bila Anda berusia 45 hingga 50 tahun dan kemampuan di atas ranjang menurun. Maka itu bisa menjadi salah satu tanda peringatan,” kata Joseph Alukal, MD, ahli urologi di NYU LangonePreston Robert Tisch Center untuk Men’s Health di New York City.
Hal itu mungkin bisa menunjukan kurangnya aliran darah yang mengindikasikan masalah di bagian tubuh lain seperti jantung dan otak.
“Jika Anda mengalami DE, Anda memiliki kemungkinan untuk mengalami serangan jantung atau stroke dalam 10 tahun ke depan, seperti perokok atau pemilik riwayat keluarga dengan penyakit jantung,” jelasnya.
2. Kesulitan menelan
David Poppers, MD, ahli gastroenterologi di Tisch Center for Men’s Health di New York City mengatakan, masalah susah menelan atau disfagia adalah salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan Ini adalah salah satu tanda-tanda refluks asam, alergi, bahkan kanker kerongkongan yang perlu dievaluasi.
“Refluks asam kronis dapat menyebabkan perubahan prekanker di esofagus yang dikenal sebagai Barrett’s esophagus,” ujarnya.
3. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Jika suami Anda mengalami penurunan berat badan karena mulai menjaga pola makan dan lebih banyak berolah raga, maka itu adalah hal yang wajar.
“Namun bila dia mengalami penurunan berat badan yang tiba-tiba, dramatis, dan tidak sengaja maka bisa jadi itu merupakan suatu gejala yang serius,” ujar David Poppers.
Faktanya, setidaknya ada 10 penyebab yang cukup serius bila seseorang mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. Dokter mungkin akan menjalankan serangkaian tes untuk menentukan penyebabnya. “Ini bukan sesuatu yang boleh diabaikan,” tambah Poppers.
4. BAB berdarah
“Tinja yang padat dan perdarahan di dubur memerlukan pemeriksaan dokter,” ujar Poppers.
Menurutnya, kondisi itu memang bisa disebabkan oleh diare atau sembelit. Namun diare atau sembelit yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari bisa menjadi tanda-tanda peringatan potensial kanker usus besar.
5. Masalah tidur
Bila suami Anda terlalu banyak tidur, terlalu sedikit tidur, atau malah kesulitan tidur. Segeralah melakukan konsultasi pada dokter.
“Masalah dan gangguan tidur adalah sinyal yang sangat penting bahwa ada sesuatu yang salah,” kata Steven Lamm, MD, seorang dokter penyakit dalam dan direktur medis dari Tisch Center for Men’s Health.
Kondisi ini bisa menjadi tanda depresi atau apnea tidur obstruktif yang biasanya diikuti pula dengan suara mendengkur keras, dan tersedak saat tidur. Bila terus dibiarkan, kondisi ini bisa meningkatkan serangan jantung, stroke, kenaikan berat badan, dan diabetes tipe 2.
6. Memar yang tak biasa
Konsultasikan pada dokter bila suami Anda sering memiliki memar. Terutama di tempat-tempat yang tidak biasa seperti tangan atau jari.
Memar yang tidak biasa bisa menjadi gejala leukemia. Ini adalah salah satu tanda potensial kanker yang tidak boleh diabaikan pria.
7. Gatal-gatal yang parah
Pada umumnya, rasa gatal tidak berbahaya dan mudah diobati. Biasanya rasa gatal ini muncul karena kulit kering atau dermatitis kontak.
Namun jangan pernah meremehkan rasa gatal parah dan terus menerus. Dr. Zampella mengatakan bahwa hal itu bisa menjadi suatu gejala penyakit yang serius.
“Gatal kronis mungkin merupakan tanda limfoma, multiple myeloma, atau bahkan diabetes dan layak untuk diperiksa,” katanya.
8. Benjolan di testis
Menurut Yayasan Perawatan Urologi mengatakan bahwa benjolan yang tidak nyeri pada testis adalah tanda yang paling umum dari kanker testis. Gejala lainnya mungkin termasuk perasaan berat di skrotum, pembengkakan testis, dan rasa sakit di testis, skrotum, atau selangkangan.
Segera lakukan pemeriksaan bila Anda menemukan salah satu atau beberapa tanda tersebut. Jangan pernah menunggu karena dengan diagnosis yang tepat, kanker testis memiliki kemungkinan besar untuk disembuhkan.
9. Berat badan bertambah
Penurunan berat badan secara tiba-tiba dapat menjadi salah satu tanda masalah kesehatan. Hal itu pun berlaku untuk penambahan berat badan secara tiba-tiba.
Penelitian dari American College of Cardiology menemukan bahwa semakin besar perut seorang pria maka semakin besar risiko penyakit jantung. Selain itu, Lamm mengatakan penambahan berat badan secara tiba-tiba juga bisa menjadi tanda depresi atau stres.
Oleh karena itu, sebaiknya segera lakukan konsultasi pada dokter bila suami Anda mengalami hal tersebut.
10. Kutil di alat kelamin
Human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan kanker penis dan kutil kelamin, kata Dr. Zampella. Gejala yang mungkin terlihat ialah adanya kutil pada alat kelamin atau kulit di sekitarnya. Sekitar 50% pria yang memiliki HPV bahkan tidak mengetahuinya dan menularkannya pada pasangannya.
11. Nyeri rahang
Nyeri dan tekanan di dada seringkali diwaspadai karena menjadi salah satu gejala khas penyakit jantung. Namun ternyata tidak hanya itu.
Dr. Applebaum mengatakan nyeri rahang dan leher, mati rasa lengan, perasaan ingin pingsan, atau sesak nafas, juga bisa menjadi beberapa gejala penyakit jantung dan serangan jantung pada pria.
Oleh karena itu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter bila gejala masalah kesehatan suami seperti diatas kerap terjadi. Jangan pernah menunda pemeriksaan pada dokter meskipun gejala yang muncul mungkin terlihat sepele. Sebab dengan diagnosis dini dan penanganan yang tepat, penyakit apapun mungkin saja bisa disembuhkan atau dikelola.
Referensi nama anak lengkap: kasihnama.com